Cintai Wanita Yang Engkau Nikahi Dari Pada Menikahi Wanita Yang Kau Cintai |
Cinta sebuah kata yang sangat lumrah diucapkan di jaman sekarang ini. Kata cinta merupakan kata yang selalu kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Cinta sudah menjadi menu keseharian kita dalam berinteraksi dengan manusia lain.
Cinta adalah sebuah ungkapan rasa ketertarikan seseorang kepada lawan jenisnya. Ketertarikan itu bisa berupa rasa sayang, rasa menyukai, rasa ingin memiliki, dan bahkan juga dibarengi dengan rasa nafsu.
Cinta lebih banyak diungkapkan oleh mereka yang masih berusia muda dan bahakan mereka yang masih dalam tahap pubertas, dimana saling ketertarikan kepada lawan jenis mulai tumbuh. Kata cinta mulai sering diucapkan begitu mereka mulai mengenal lawan jenisnya.
Cinta itu mulai timbul jika seseorang sudah mengenal lawan jenisnya setelah mereka malakukan interaksi berupada tatap muka, berbicara, sering bertemu dan pada sebahagian dan bahkan sebahagian besar menjurus kepada hal-hal yang membuat mereka jauh dari nilai-nilai budaya dan agama.
Cinta adalah sesuatu yang indah dan siapapun yang sudah mengenal cinta, maka dunia ini bagaikan milik berdua. Orang lain tidak lagi diperdulikan, orang tua sudah tidak dianggap dan bahkan aturan agamapun sudah tidak diindahkan, sehingga cinta menjadi komoditi sehari-hari untuk memuaskan nafsu cinta.
Bagaikan cerita Romeo and Juliet atau cerita Layla and Majnun, mempunyai cerita cinta yang harus diperjuangkan walaupun nyawa sekalipun taruhannya, padahal mereka belum tahu rasanya bagaimana jadi suami istri yang penuh dengan gejolak dan pertikaian.
Cinta pada jaman sekarang ini tidak lebih dari pemuasan nafsu untuk memiliki dan menguasai yang belum menjadi hak. Cinta lebih kepada menggadaikan harkat dan harga diri untuk memenuhi rasanya cinta. Berapa banyak para perempuan jatuh terjerembab kedalam kubangan lumpur, masuk kepada kenistaan, dan bahkan tidak sedikit mereka harus melacurkan diri dan bahkan menjadi pelacur hanya karena cinta.
Cinta adalah sebuah ungkapan rasa ketertarikan seseorang kepada lawan jenisnya. Ketertarikan itu bisa berupa rasa sayang, rasa menyukai, rasa ingin memiliki, dan bahkan juga dibarengi dengan rasa nafsu.
Cinta lebih banyak diungkapkan oleh mereka yang masih berusia muda dan bahakan mereka yang masih dalam tahap pubertas, dimana saling ketertarikan kepada lawan jenis mulai tumbuh. Kata cinta mulai sering diucapkan begitu mereka mulai mengenal lawan jenisnya.
Cinta itu mulai timbul jika seseorang sudah mengenal lawan jenisnya setelah mereka malakukan interaksi berupada tatap muka, berbicara, sering bertemu dan pada sebahagian dan bahkan sebahagian besar menjurus kepada hal-hal yang membuat mereka jauh dari nilai-nilai budaya dan agama.
Cinta adalah sesuatu yang indah dan siapapun yang sudah mengenal cinta, maka dunia ini bagaikan milik berdua. Orang lain tidak lagi diperdulikan, orang tua sudah tidak dianggap dan bahkan aturan agamapun sudah tidak diindahkan, sehingga cinta menjadi komoditi sehari-hari untuk memuaskan nafsu cinta.
Bagaikan cerita Romeo and Juliet atau cerita Layla and Majnun, mempunyai cerita cinta yang harus diperjuangkan walaupun nyawa sekalipun taruhannya, padahal mereka belum tahu rasanya bagaimana jadi suami istri yang penuh dengan gejolak dan pertikaian.
Cinta pada jaman sekarang ini tidak lebih dari pemuasan nafsu untuk memiliki dan menguasai yang belum menjadi hak. Cinta lebih kepada menggadaikan harkat dan harga diri untuk memenuhi rasanya cinta. Berapa banyak para perempuan jatuh terjerembab kedalam kubangan lumpur, masuk kepada kenistaan, dan bahkan tidak sedikit mereka harus melacurkan diri dan bahkan menjadi pelacur hanya karena cinta.
Bagaimanakah cinta dalam Islam?
Islam tidak mengenal kata cinta bagi mereka yang belum menjadi menikah, karena dalam Islam semua yang namanya cinta hanya bisa diberikan kepada orang yang telah menjadi pasangan hidup, kepada orang yang telah menjadi pendamping hidup.
Islam tidak mengenal cinta sebelum pernikahan, karena cinta itu ditumbuhkan setelah proses pernikahan dilalui, karena cinta adalah untuk merawata apa yang telah dimiliki untuk seumur hidup.
Islam tidak mengenal cinta sebelum pernikahan, karena cinta itu ditumbuhkan setelah proses pernikahan dilalui, karena cinta adalah untuk merawata apa yang telah dimiliki untuk seumur hidup.
Kenapakah cinta itu bisa muncul sebelum pernikahan?
Karena kita telah melanggar norma-norma kesopanan dan tata-krama yang selama ini dijunjung oleh para leluhur kita dalam berinteraksi antara laki-laki dan perempuan. Jaman sekarang ini sudah menjadi hal yang lumrah seorang lelaki dan perempuan bertemu dan bergaul diluar batas-batas yang dapat menjuruskan mereka kepada perbuatan-perbuatan yang menyimpang dengan alsan cinta.
Dalam Islam, seorang perempuan dijaga dari hala-hal yang membuat mereka untuk terjerumus kepada kemaksiatan dan fitnah, termasuk fitnah cinta. Karena Islam menjaga mereka dari potensi yang menjerumuskan mereka untuk mengenal cinta sebelum waktunya.
Hijab, merupakan salah satu cara Islam melindungi para perempuan dari cinta sebelum waktunya, karena dengan cara hijab, mareka terlindungi dari perbuatan-perbuatan yang membuat mereka lupa akan harkat dan martabat seorang perempuan.
Dalam berhijab, seorang terlindungi karena dia tahu batasan-batasan yang harus dijalankan, dia tahu mana yang boleh dan mana yang tidak boleh, sehingga dia bisa terhindar dari fitnah yang namanya cinta.
Dalam Islam, seorang perempuan dijaga dari hala-hal yang membuat mereka untuk terjerumus kepada kemaksiatan dan fitnah, termasuk fitnah cinta. Karena Islam menjaga mereka dari potensi yang menjerumuskan mereka untuk mengenal cinta sebelum waktunya.
Hijab, merupakan salah satu cara Islam melindungi para perempuan dari cinta sebelum waktunya, karena dengan cara hijab, mareka terlindungi dari perbuatan-perbuatan yang membuat mereka lupa akan harkat dan martabat seorang perempuan.
Dalam berhijab, seorang terlindungi karena dia tahu batasan-batasan yang harus dijalankan, dia tahu mana yang boleh dan mana yang tidak boleh, sehingga dia bisa terhindar dari fitnah yang namanya cinta.
Kenapa demikian?
Karena hijab mengatur seseorang dalam berpakaian, mengatur seseorang dalam berinteraksi, mengatur seseorang untuk berinteraksi dengan yang bukan mahrom. Hijab juga akan menjaga seseorang dalam bertingkah, berbicara, berjalan dan bersosial. Tidaklah dapat dikatakan seseorang itu berhijab jika cara bicaranya tidak baik, cara berjalannya mengundang syahwat para lelaki, sekalipun dia memakai pakaian yang hijab.
Maka sangatlah penting bagi seorang perempuan untuk behijab pakaiannya, berhijab bicaranya, berhijab tingkah lakunya, berhijab cara berjalannya dan sebagainya. Sehingga dengan hijabnya itu akan membawanya kepada cinta kepada Allah, cinta kepada suaminya dan cinta kepada agamanya.
Cinta tidak ditumbuhkan sebelum kita menikah, tapi cinta tumbuh setelah kita dijalan dalam satu ikatan yang akan kita bawa sampai mati. Maka sangat tepat sekali ungkapan dibawah ini untuk bisa kita renungkan.
Maka sangatlah penting bagi seorang perempuan untuk behijab pakaiannya, berhijab bicaranya, berhijab tingkah lakunya, berhijab cara berjalannya dan sebagainya. Sehingga dengan hijabnya itu akan membawanya kepada cinta kepada Allah, cinta kepada suaminya dan cinta kepada agamanya.
Cinta tidak ditumbuhkan sebelum kita menikah, tapi cinta tumbuh setelah kita dijalan dalam satu ikatan yang akan kita bawa sampai mati. Maka sangat tepat sekali ungkapan dibawah ini untuk bisa kita renungkan.
Post a Comment